Pesantren Digital : Diskusi menarik siswa siswi pelajar Banjarmasin

Masa muda belia dan internet adalah dua hal yang menarik untuk diintegrasikan,.. anak muda yang penuh semangat, penuh idealisme,.. sangat perlu difasilitasi dengan teknologi informasi untuk bisa berkembang dengan cepat dan tidak ketinggalan dari pemuda pemudi lain di kota kota besar.

Internet yang bersifat "global" dan "open".. perlu dimanfaatkan dan diisi dengan content content yang tidak hanya bersifat game tetapi patut pula diisi dengan content yang mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Menarik apa yang dilakukan oleh "Duta internet Kalimantan Selatan" yang melaksanakan pesantren digital, yakni melakukan diskusi tentang islam dan topik yang relevan dengan kaum muda, dengan memanfaatkan internet sebagai saran ekspresi, sarana mencurahkan pendapat sekaligus sarana mencarai referensi...

Pelaksanaan Pesantren Digital di SMKN 1 Banjarmasin yang diikuti sebanyak 213 siswa menjadi ajang diskusi seru dan menarik, tema yang didiskusikan pada saat itu adalah :

Yes or No Pernikahan dini
Kerudung Gaul ?
Adakah pacaran dalam islam ?

Selamat berkarya pemuda pemudi harapan bangsa.. Maju terus Duta Internet Kalsel...

Duta internet kalsel

Duta Internet Kalimantan Selatan : Rabu (3/9) bertempat di gedung serba guna Telkom Kalsel, GM Telkom Kalsel, Moh Khamdan, memberikan kata sambutan pada acara pertemuan dengan para calon Duta Speedy Kalimantan Selatan yang terpilih dari 500 peserta yang mendaftarkan diri. Dalam sambutannya Moh Khamdan mengatakan bahwa bagian terpenting dari seorang Duta adalah sebagai change agent (agen pembawa perubahan) dalam arti kearah yang lebih baik khususnya tentang pemanfaatan teknologi intenet bagi kemajuan daerah dan bangsa.

Pembentukan Duta Internet Kalimantan Selatan oleh PT. Telkom ini tidak terlepas dari kesadaran dan latar belakang bahwa pemahaman internet di Kalsel termasuk di lingkungan sekolah masih sangatlah rendah, kesenjangan teknologi digital terhadap penggunaannya di masyarakat masih sangat jauh dari harapan yang kita inginkan, padahal yang namanya internet itu tidak bisa dihindari kalau kita mau maju. Pelaksanaan pemilihan dan pelatihan bagi peserta Duta intenet ini sendiri dilakukan bekerjasama dengan blogger kalsel yang tergabung dalam kayuhbaimbai.

Pembekalan Dutnet Hari-1

Suasana hujan gerimis dan mendung yang menambah dingin ruang AC GSG nagasari tempat berlangsungnya pembekalan duta internet hari pertama, Rabu ( 03/08 ) tidak mengurangi semangat para calon duta internet. Pemberian materi blog oleh komunitas blogger kalsel memancing banyak pertanyaan untuk didiskusikan. Apalagi wahyu, blogger gondrong pemilik http://pakacil.net menginspirasi para calon duta internet untuk think big, do small, act now dengan memberi contoh-contoh real.

Sang blogger manusia super, Fadil memberikan wawasan kode etik menulis blog, antara lain untuk selalu mencantumkan sumber dan tidak sekedar copy paste. Bagaimana powerfulnya suatu blog, cara memotong posting dan dimana kita memotong, sampai tipe-tipe blog dibicarakan disini. Ke-narsis-an usia smp-smu yang terwadahi di friendster sebenarnya bisa dieksplore diblog juga dikupas oleh pemilik http://hariesaja.wordpress.com.

Blog milik para duta internet, kenapa mereka memilih tema, apa saja kelebihan dan apa yang bisa dikembangkan dari blog mereka juga didiskusikan.
Sebagai salah satu cara mengeksplore pembuatan blog, duta internet yang dibagi menjadi lima kelompok diminta membuat blog sekaligus persiapan event pesantren internet yang akan dilaksanakan minggu berikutnya. Blog yang telah dibuat dan akan diupdate tersebut antara lain :
Ø http://dutainternet1.wordpress.com
Ø http://dutainternet2.wordpress.com
Ø http://dutnet3.blogspot.com
Ø http://dunefifth.wordpress.com
Ø http://dutin4.wordpress.com

Pembekalan Dutnet Hari-2

Pembekalan Calon Duta Internet hari ke-2, Kamis(4/9) masih diwarnai dengan cuaca gerimis dan mendung sejak pagi. Namun peserta masih tampak semangat dan ceria. Materi session pertama yang disampaikan oleh Iwan Noviani diisi dengan berbagai hal teknis, mulai dari belajar setting modem, teknik crimping kabel UTP, teori komunikasi digital dan hal-hal teknis tentang Speedy, sampai contoh-contoh Content Management System seperti Joomla.Praktek crimping dan setting modem yang semula dikomentari “menakutkan” dan “tidak bisa” ternyata bisa mereka lakukan dengan lancar.
Session kedua oleh M. Aris Subekti yang menyampaikan tentang teknik presentasi. Karena audience adalah para penggiat organisasi yang rupanya sudah sering berbicara di depan umum, banyak pertanyaan yang dilontarkan berdasarkan pengalaman.
Hari itu ditutup dengan sesi berpikir positif. Lewat menuliskan masing-masing apa saja hal yang tidak disukai, mengubahnya menjadi kalimat positif, juga menghayati makna kata ”Tidak” dan ”jangan” bekerja, diharapkan para calon duta internet dapat mengembangkan diri untuk selalu berpikir dan bersikap positif. Karena sesungguhnya, tidak penting apa yang terjadi, jauh lebih penting adalah bagaimana kita menyikapinya.

foto foto lainnya bisa lihat disini ; bang amed dan bang harie dan manusia super ; Terimakasih kawans blogger kalsel